Selasa, 28 Juli 2015

Maafkan aku yang mencintaimu sampai sedemikian tanpa persetujuannmu

Rabu, 29 Juli 2015, 12.17

Ini mungkin tulisan terakhirku sebelum mengungkapkan perasaanku padamu 2 hari lagi Sudah lama ya tak melihatmu. Bagaimanakah keadanmu saat ini ? apa kau baik-baik saja atau kau tidak bak-baik saja ? Aku ingin menanyakan kabarmu walaupun hanya lewat pesan singkat , tapi .. siapalah aku ini , aku hanya pihak yang mungkin tak pernah kau lihat juga tak pernah kau ingat. Sudah 2 hari ini BBM ku hanya deliv tanpa balasan dari mu. Aku rindu padamu, adakah semenit waktumu yang bisa aku beli agar kamu membalas bbm? Maaf kalau ada kata-kataku yang salah. Adakah salah diriku sehingga kau begitu cuek padaku? atau memang aku yang terlalu berharap.

Andai kamu tau seberapa besar usaha ku untuk tau nama mu untuk tau no hp mu untuk tau facebookmu untuk tau pin bb mu untuk tau akun twitter mu untuk tau kegiatan mu dan untuk tau tempat tinggalmu ..
Mungkin memang karena pada awalnya aku hanya ingin tau sehingga sampai saat ini aku hanya sekedar tau sehingga aku tak punya keberanian yang cukup untuk sekedar menanyakan kabarmu atau menegur mu lewat jejaring sosial..apalagi menghampirimu secara langsung , Aku hanya bisa berharap pada kebetulan kebetulan yang mempertemukan kita sejak awal ..
Jika rasa ini bukan rasa yang sepihak seharusnya kau merasakannya . Ya merasakan rindu yang kurasa apalagi jika kebetulan belum jua sampai pada titik temu ..  Aku hanya mampu menduga-duga kedaanmu .. Aku hanya mampu menitipkan salamku lewat doa

Aku tau bukan salahmu yang tak juga sadari keberadaan, Mungkin salahku yang terlalu lama di dalam tempat persembunyian dan mungkin salahku juga yang berharap hanya pada kebetulan ..
Entah kebetulan memang sebenarnya ada, atau hanya aku yang sepertinya mengada-ada..
Entah kisah tentang kita memang sedang dituliskan, ataukah semuanya hanya semata-mata harapan

Waktu demi waktu aku selalu berjuang agar bisa berjumpa denganmu, berjuang dalam hal ini bukan ingin meminta kasihan darimu untuk membalas apa yang aku rasakan. Tapi perjuangan yang aku maksud adalah perngorbanan yang tulus aku lakukan untuk bisa berjumpa denganmu. Inilah jalan yang aku pilih dalam mencintaimu , Aku minta maaf karena tanpa persetujuan telah mencintaimu sampai sebesar ini.


Yang ada dibenakku sekarang adalah apa yang harus aku katakan nanti pada saat mengungkapkan perasaan ini. Aku takut salah ucap dan justru membuatmu membenciku. andai aku bisa undur diri  dari rasa ini mungkin sudah ku lakukan dari jauh jauh hari , namun semakain ku coba melupakan semakin ku terjebak dalam perasaan yang tak karuan. Rasa ini sudah terlalu besar unntukmu......

Yang aku tahu adalah cintaku padamu begitu besar, dan apapun yang terjadi nanti aku akan terima. Ketahuilah betapa tulusnya aku mencintaimu, adakah kamu juga seperti itu?

 Apapun yang terjadi nanti ijinkan aku tetap mencintaimu
Aku akan terus berjuang untuk membuktikannya padamu S.M.P

I love you,,,,,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar